Dalam mewujudkan peningkatan gizi perseorangan dan masyarakat. Dinas Kesehatan lewat 38 Puskesmas yang tersebar di Kota Tangerang telah memberikan pelayanan konsultasi gizi, untuk mendukung standar pelayanan minimal di bidang kesehatan. Layanan ini, dapat dinikmati seluruh masyarakat Kota Tangerang secara gratis di puskesmas terdekatnya.
Layanan konsultasi gizi melayani serangkaian proses kegiatan asuhan gizi yang berkesinambungan. Dimulai dari pengkajian gizi, penentuan diagnosis gizi, intervensi gizi, monitoring dan evaluasi gizi kepada pasien dewasa, lansia, anak maupun balita.
Kepala Puskesmas Batuceper, drg Iradani mengungkapkan proses asuhan gizi pada masalah pemantauan pertumbuhan dan status gizi, meliputi gizi pada balita kurang dan gizi buruk, kurus dan sangat kurus. Anak sekolah atau remaja gemuk dan obesitas, remaja putri anemia gizi besi, ibu hamil anemia gizi besi, ibu hamil kurang energy kronik, hingga gizi pada dewasan dan lansia dengan malnutrasi.
“Kasus-kasus seperti inilah yang biasanya kita temui di lapangan, dan kita tangani dalam bentuk konsultasi gizi. Sehingga, ahli gizi dan petugas kesehatan akan melakukan pendampingan dan layanan obat-obatan yang dibutuhkan,” papar drg Iradani.
Ia pun memaparkan, layanan ini dibuka hampir setiap hari di Puskesmas Batuceper. Pasalnya layanan gizi sudah menjadi poli gizi khusus. Sehingga, masyarakat dapat kapan saja menikmati layanan gizi ini sesuai dengan kebutuhan dan masalahnya masing-masing.
“petugas kesehatan siap menangani. Bahkan lanjutannya, pasien akan menerima nomor dokter khusus, untuk melakukan konsultasi online, sehingga perkembangan dan asupan gizi dapat terus terpantau setiap harinya. Biasanya berupa laporan harian dari pasien ke dokter,” katanya.