Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-30 Kota Tangerang yang telah berakhir pada 28 Februari kemarin, ternyata membawa kisah keberkahan dari berbagai sektor. Dengan menghadirkan berbagai event ditingkat kecamatan dan kota, tiga dekade Kota Tangerang dinyatakan berhasil mewujudkan kolaborasi dan manfaat yang beriringan keberkahan.
Salah satu wujud nyata manfaat atau keberkahan yang dirasakan ialah bergeraknya ekonomi lokal sepanjang Februari penuh. Hal ini diungkapkan, Dewi Djaelani, Ketua Forum UMKM Kota Tangerang yang menyatakan di berbagai kemeriahan HUT Kota Tangerang, ribuan pelaku UMKM di 13 Kecamatan selalu dilibatkan.
"Mulai dari event 13 kecamatan, setiap kecamatan sekitar tiga sampai lima tenda dengan 50 jenis produk atau pelaku usaha yang terlibat. Ditambah, lima hari Pekan Raya Kota Tangerang dengan ratusan pelaku usaha dan produk lokal kebanggaan Kota Tangerang laris manis, di 50 tenda yang disediakan," jelasnya.
Bagaimana tidak memutar ekonomi dan UMKM laris manis, sepanjang event-event tersebut, omzet UMKM Kota Tangerang mencapai diatas Rp660 juta. Sedangkan, sepanjang Pekan Raya Kota Tangerang itu sendiri, lima hari berlangsung berhasil meraup omzet Rp414.460.500, dengan omzet tertinggi di hari ketiga yaitu Rp115 juta dengan pendapatan tertinggi per tenda diangka Rp13 juta per hari yaitu tenda UMKM Kecamatan Cibodas.
"Ini yang membuat kami bangga dengan Kota Tangerang. Selalu melibatkan, memberikan ruang, bahkan memfasilitasi UMKM lokal untuk tumbuh bersama kemajuan Kota Tangerang itu sendiri. Bisa dilihat dari angka-angka keterlibatan tersebut," jelasnya.
Manfaat perayaan HUT Kota Tangerang juga dirasakan di sektor kunjungan wisatawan, Rizal Ridolloh mengungkapkan dari berbagai event HUT ke-30 Kota Tangerang, berhasil menyedot perhatian masyarakat dalam dan luar Kota Tangerang.
"Pekan Raya Kota Tangerang dikunjungi puluhan bahkan ratusan ribu orang dan ribuan diantaranya adalah warga luar Kota Tangerang. Terlebih, saat malam puncak dengan penampilan Ari Lasso dan Kotak. Tak sampai disitu, Job Fair Offline yang digelar Disnaker juga 40 persen kuotanya dimanfaatkan masyarakat luar Kota Tangerang, dan keseruan Mancing Bersama di Cisadane juga diburu kunjungan pemancing luar Kota Tangerang," jelasnya.
Sedangkan, secara umum untuk warga Kota Tangerang ialah berhasil mejadi momen refresh akan rasa kepemilikan Kota Akhlakul Karimah dan memunculkan rasa bangga menjadi warga Kota Tangerang.
Di momen HUT Kota Tangerang, Anwar mengakui banyak mendapat informasi diberbagai media Pemkot terkait perubahan akan kemajuan Kota Tangerang. Terlebih, beberapa diantaranya memang Ia ikuti dan rasakan perubahannya.
"Dan itu membuat saya bangga, banyak hal yang satu-satunya terjadi di Banten hanya ada di Kota Tangetang. Seperti transportasi lokal hingga pelayanan digital untuk masyarakat. Saya juga bangga kota saya berhasil membuat acara besar Pekan Raya Kota Tangerang semoga tahun depan digelar lagi dengan hari yang lebih lama. Saya rasa masyarakat Kota Tangerang lainnya juga punya rasa bangga sendiri yang berbeda-beda dan itu banyak," tegasnya.