Di balik ramainya antrean pencari kerja dan banyaknya stan perusahaan, Job Fair Kota Tangerang 2025 yang digelar di Tangcity Mall menyimpan satu cerita yang tak biasa. Kisah tentang keberanian, ketekunan dan semangat yang tak pernah padam dari teman-teman disabilitas yang akhirnya menemukan jalannya.
Namanya Retno Dewi. Perempuan 28 tahun ini penyandang disabilitas tunarungu sejak kecil. Dunia mungkin pernah meragukannya, tapi Retno justru membuktikan bahwa keterbatasan bukan penghalang untuk berkarya.
Lahir dari keluarga sederhana di pinggiran Kota Tangerang, Retno terbiasa menghadapi keterbatasan bukan hanya secara fisik, tapi juga sosial. Ia jarang diajak bicara, lebih sering dianggap ‘tidak mampu’.
Tapi, Retno tumbuh dengan semangat belajar yang tinggi. Ia menyelesaikan pendidikan hingga SMA dengan nilai yang cukup membanggakan. Namun, setelah lulus, tantangan baru menantinya, dunia kerja yang belum sepenuhnya inklusif.
“Saya kirim puluhan lamaran, coba sana sini. Saling bertukar informasi dengan teman-teman disabilitas lainnya, tapi banyak perusahaan yang tidak membalas sama sekali. Saya sempat putus asa,” ucap Retno.
Segalanya berubah ketika Retno mendengar tentang Job Fair Kota Tangerang tujuh tahun silam atau tahun 2018 lalu, yang menyediakan akses penyandang disabilitas. Di sana, ia bertemu dengan perwakilan PT Sumber Alfaria Trijaya, dengan penuh harap.
“Saat itu saya belum pernah kerja, belum punya pengalaman, tapi saya punya tekad untuk bekerja, mandiri dan menata masa depan. Alhamdulillah, momen job fair saat itu merubah saya hingga saat ini,” ungkap Retno.
Tujuh tahun berlalu sejak hari itu. Retno kini bukan hanya pekerja disabilitas yang bertugas digudang dan penataan produk biasa, tapi juga mentor bagi rekan-rekan disabilitas baru yang bergabung di perusahannya. Ia turut menginspirasi teman-teman disabilitas lainnya, untuk semua bisa berkarier, bisa bermimpi dan memiliki masa depan.
Dari seseorang yang dulu merasa tidak dianggap, Retno kini menjadi contoh bagi banyak orang. “Saya ingin semua teman disabilitas tahu, kita bisa. Asal ada kesempatan dan kita berani melangkah. Kesempatan sudah dihadirkan Pemkot Tangerang kini waktunya kita para disabilitas yang harus berani melangkah,” tuturnya.
Kisah serupa juga dikisahkan Ahmad Suherdi pria berusia 25 tahun yang menyandang tunadaksa pada tangan kirinya. Ia menemukan harapan baru di Job Fair Kota Tangerang pada tahun 2023 lalu. Ia akhirnya diterima kerja di PT Sumber Alfaria Trijaya sebagai kasir.
“Saya tidak menemukan kendala dalam bekerja, saya buktikan setiap pelayanan saya kepada seluruh konsumen yang berbelanja dapat saya lakukan dengan maksimal. Maka, saya harap kisah saya bisa menginspirasi semua teman disabilitas, bahwa kita semua sama,” tegas Suherdi.
“Kesempatan yang diberikan Pemkot Tangerang akan sia-sia jika kita yang diberikan ruang dan kesempatan lebar, malah sibuk dengan rasa malu, takut dan tidak percaya diri. Karena pada dasarnya, perusahaan yang sudah digandeng Pemkot Tangerang benar-benar menerima kita. Saya buktinya,” sambunya.
Job Fair Kota Tangerang telah menjadi lebih dari sekadar ajang lowongan kerja. Tapi menjadi jembatan harapan, tempatnya mencari peluang dan kesempatan dalam bekerja.
Pemerintah Kota Tangerang, melalui Disnaker terus memperluas akses dan kemitraan dengan perusahaan yang inklusif. Job Fair Offline Kota Tangerang 2025 yang digelar 23-24 April di Tangcity Mall kali ini menghadirkan 122 loker dari 6 perusahaan untuk pencari kerja disabilitas.