Kota Tangerang menjadi daya tarik berinvestasi bagi para investor di Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan capaian realisasi investasi tahun 2024 yang berhasil melampaui target, yakni mencapai Rp14,51 triliun dari target sebesar Rp14,31 triliun.
Capaian tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, saat membuka kegiatan Coaching Clinic Bimbingan Teknis (Bimtek) Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM), yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang, di Ruang Akhlakul Karimah, Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (27/05/2025).
“Alhamdulillah, berkat sinergi dan kepercayaan dari para investor, kita berhasil melampaui target investasi di tahun 2024. Ini menjadi bukti nyata bahwa Kota Tangerang masih menjadi magnet bagi para pelaku usaha,” ungkap Sachrudin, dihadapan 95 pelaku usaha dan investor.
Wali kota, juga menekankan, keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai faktor pendukung, seperti kemudahan perizinan, infrastruktur yang memadai, serta stabilitas wilayah yang terus terjaga. Ia juga menambahkan, tren positif ini harus dijaga dan ditingkatkan pada tahun 2025 dan seterusnya.
“Target tahun ini sudah ditentukan. Semangat kita adalah menyamakan persepsi dalam pelaporan LKPM, agar data yang disampaikan valid dan mendukung perencanaan pembangunan yang tepat sasaran,” imbuhnya.
Melalui kegiatan Bimtek LKPM ini, lanjut wali kota, diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam kepada para pelaku usaha mengenai pentingnya pelaporan investasi yang rutin dan akurat. Hal ini penting untuk menciptakan iklim investasi yang transparan, terpercaya, dan menjadi landasan bagi kebijakan pemerintah.
“Kota Tangerang membuka ruang selebar-lebarnya untuk investasi. Ayo berinvestasi di Kota Tangeran! dan mari kita lanjutkan kolaborasi ini untuk mewujudkan Kota Tangerang yang semakin maju, sejahtera dan berdaya saing,” tutup Sachrudin.