Setiap tahunnya, Pekan ASI Sedunia diperingati pada tanggal 1-7 Agustus. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya Air Susu Ibu (ASI) bagi bayi dan ibu, serta mendorong dukungan untuk praktik menyusui yang optimal.
Tahun 2024, tema Hari ASI Sedunia adalah ‘Menutup Kesenjangan: Dukungan Menyusui untuk Semua’ yang menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan dari semua pihak untuk memastikan setiap ibu dan bayi mendapatkan manfaat dari menyusui.
Ini berarti memastikan bahwa semua ibu memiliki akses terhadap informasi yang akurat tentang menyusui, dukungan dari tenaga kesehatan terlatih, dan lingkungan yang ramah menyusui di tempat kerja dan di masyarakat.
Tema ini juga mengakui bahwa ada kesenjangan yang signifikan dalam tingkat menyusui di berbagai kelompok masyarakat. Misalnya, ibu yang bekerja, ibu remaja, dan ibu dari kelompok minoritas sering menghadapi hambatan yang lebih besar dalam menyusui.
Ahli Gizi RSUD Kota Tangerang Lia Efritanurika mengungkapkan, ASI ini mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat, termasuk protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral. ASI juga mengandung antibodi yang membantu melindungi bayi dari infeksi dan penyakit.
“Manfaat menyusui bagi bayi ialah nutrisi optimal, perlindungan dari penyakit, perkembangan kognitif yang lebih baik, dan juga ikatan emosional yang kuat,” tutur Lia.
“Sedangkan manfaat menyusui bagi ibu ialah pemulihan lebih cepat setelah melahirkan, penurunan risiko kanker payudara dan ovarium, penurunan risiko diabetes tipe 2 dan juga penghematan biaya,” tambahnya.