Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang bersama JW Movement akan melaksanakan uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada tanggal 5 - 9 Agustus 2024. Program ini merupakan bagian dari inisiatif untuk mendukung program Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Periode 2024-2029, dengan fokus pada peningkatan kesehatan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Dalam uji coba ini, Pemkot Tangerang dan JW Movement akan menggelar simulasi strategis dan mitigasi operasional dari Program MBG. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memastikan kelancaran pelaksanaan serta mengidentifikasi dan mengatasi potensi kendala sebelum program diluncurkan secara resmi.
Program MBG ini tidak hanya bertujuan untuk mewujudkan generasi yang sehat, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Di mana makanan yang disajikan dalam program ini, juga merupakan hasil kreasi dan olahan dari para pelaku UMKM, yang disesuaikan dengan standar kesehatan nasional. Dalam kesempatannya, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, mengatakan, simulasi ini sebagai bagian dari implementasi uji coba, di mana program ini diharapkan dapat menyerap tenaga kerja lokal, memberikan peluang ekonomi, dan mendukung pemberdayaan UMKM di wilayah Tangerang.
“Kami berharap uji coba ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan hasil yang positif. Selain mendukung kesehatan masyarakat (anak-anak sekolah), program ini juga akan memberdayakan ekonomi lokal dan menciptakan peluang kerja bagi warga Kota Tangerang,” ujar Pj Wali Kota, Kamis (1/8).
Lebih lanjut, Mantan Kepala Pusdatin ini, mengatakan, simulasi yang dilakukan berjalan lancar. "Alhamdulillah, proses simulasi berjalan dengan baik. Berdasarkan hasil evaluasi, terutama dari sisi kesiapan, mulai dari sekolah, tim pengawas, Dinas Kesehatan, Puskesmas, juga dari Dinas Pendidikan itu antusiasnya luar biasa. Dari sisi makanan, kami cek juga tadi dengan mencicipi makanannya langsung dengan takaran yang sama, porsi yang sama dan rasa yang sama. Ini luar biasa dari sisi variasinya. Tadi juga kita lihat makanannya semua habis. Ini menandakan sudah sesuai, dan takarannya sudah pas," ungkap Dr. Nurdin.
Mantan Kepala Pusdatin ini, mengatakan, Pemkot Tangerang berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam rangka memastikan keberhasilan program ini dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
"Diharapkan adanya program MBG ini, dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat, sehingga dapat mendorong generasi yang sehat dan cerdas, juga turut meningkatkan perekonomian masyarakat dengan melibatkan para pelaku UMKM di dalamnya," tutupnya.
Sebagai informasi, pada program uji Coba MBG nanti akan menyasar 315.448 Siswa di 1551 Sekolah se-Kota Tangerang dengan melibatkan 1551 UMKM atau 1 UMKM setiap satu sekolah dan diperkirakan akan menyerap 23.265 pekerja.