Kota Tangerang kini menjelma sebagai poros pertumbuhan ekonomi baru di Jabodetabek. Dengan total investasi yang mencapai Rp14,51 triliun pada tahun 2024, Kota Tangerang tidak hanya mencetak rekor realisasi investasi tertinggi, tetapi juga menunjukkan transformasi besar sebagai pusat bisnis dan kawasan hunian modern yang berkembang pesat.
Angka ini jauh melampaui target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). Ini menandai tingginya kepercayaan investor dalam menjadikan Kota Tangerang sebagai lokasi strategis investasi di tengah dinamika perekonomian nasional.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang Sugihharto Achmad Bagdja menyatakan, Kota Tangerang terus mencatat lonjakan investasi yang luar biasa dari tahun ke tahun.
Tercatat, capaian realisasi investasi Kota Tangerang pada 2019 di angka Rp7,97 triliun, naik di 2020 dengan angka Rp8,35 triliun, naik signifikan di 2021 yaitu Rp12,64 tiliun, kembali naik di 2022 dengan angka Rp13,05 triliun dan terus naik di 2023 dengan angka Rp14,99 triliun. Setiap tahunnya, capaian investasi Kota Tangerang terus melampaui target yang ditetapkan.
“Kami berkomitmen menjadikan Kota Tangerang sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru yang ramah investasi, ramah usaha dan ramah hunian. Kami mengundang para investor untuk menjadikan Kota Tangerang sebagai rumah masa depan bagi bisnis dan komunitas,” ungkap Sugiharto.
Ia menjelaskan, banyak proyek properti dan insfrastruktur berskala besar yang muncul sebagai respons atas meningkatnya mobilitas masyarakat urban dan pelaku usaha dari DKI Jakarta ke kawasan penyangga.
“Kota Tangerang kini bukan lagi sekadar kota penyangga. Kota ini telah menjelma menjadi destinasi utama investasi, tempat tinggal dan pengembangan bisnis yang sangat menjanjikan,” ucap Sugihharto.
Terda[at beberapa sektor usaha penyumbang realisasi investasi terbesar di Kota Tangerang. Pertama adalah sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran, kedua sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi, ketiga sektor industri mesin, elektronik, instrumen kedokteran, peralatan listrik, presisi optik dan jam.
Kemudian, sektor perdagangan dan reparasi serta jasa Lainnya. “Dengan sinergi bersama pelaku usaha, Kota Tangerang diarahkan sebagai kota masa depan yang mampu menampung pertumbuhan ekonomi sekaligus menghadirkan hunian yang nyaman, modern dan layak huni,” tutupnya.