Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang di bawah kepemimpinan Wali Kota Sachrudin dan Wakil Wali Kota Maryono berhasil menunjukkan capaian mengesankan dalam 100 Hari Kerja Pertama. Salah satunya, Pemkot Tangerang berhasil menuntaskan beberapa program pembangunan infrastruktur di Kota Tangerang.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Yeti Rohaeti menuturkan, Pemkot Tangerang berhasil melakukan percepatan pembangunan infrastruktur yang digencarkan untuk menuntaskan permasalahan kemacetan dan memperkuat sistem pengendali banjir di berbagai wilayah.
Tercatat, Pemkot Tangerang berhasil menuntaskan pembangunan tiga jembatan di kawasan Pasar Sipon Cipondoh, serta satu embung (retention basin) di Kelurahan Paninggilan, Ciledug, Kota Tangerang.
“Kami dalam 100 Hari Kerja Pertama ini berhasil menuntaskan bebagai pembangunan infrastruktur secara matang, berkat sinergi semua lapisan, proses pembangunannya dapat direalisasikan relatif lebih cepat. Terbukti, Pemkot Tangerang telah berhasil meningkatkan kualitas jalan sampai sistem drainase yang bermanfaat untuk mendukung akses mobilitas masyarakat,” ujar Yeti, Minggu (31/5/25).
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang juga berhasil merealisasikan peletakan batu pertama (ground breaking) pembangunan community center bertajuk Graha Kita Bersama (GKB) di berbagai wilayah dalam tiga bulan terakhir. Pemkot Tangerang menargetkan dapat merealisasikan pembanguan 25 GKB baru yang tersebar di Kota Tangerang sepanjang tahun ini.
“Tidak hanya community center, kami telah berhasil memulai proses realisasi program unggulan bedah rumah yang selama ini berhasil membantu kesejahteraan masyarakat secara nyata. Peletakan batu pertama untuk tahun ini mulai berjalan dan ditargetkan dapat mencapai 1.000 unit rumah pada tahun ini,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang mencatatkan capaian progres penuntasan permasalahan sampah secara signifikan. Di bawah kepemimpinan Sachrudin-Maryono, Pemkot Tangerang berhasil membongkar 10 Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar sampai merealisasikan penjualan bahan bakar hasil pengelolaan limbah sampah (Resource Description Framework) kepada perusahaan mitra strategis dengan total sebanyak 32 ton sampah yang terjual.
“Tidak hanya dalam bidang pengelolaan sampah saja, kami dalam 100 Hari Kerja Pertama juga berhasil merealisasikan langkah progresif dalam bidang konservasi lingkungan seperti yang belum ini dilakukan bahwa Pemkot Tangerang berhasil menjalin kerja sama dengan Mall Tangerang City untuk merealisasikan program uji emisi kendaraan secara masif,” pungkasnya.