Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kota Tangerang baru saja menerima kunjungan studi banding pengurus BAZNAS se-Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta di Pusat Pemerintahan (Puspem) Kota Tangerang, kemarin.
Ketua BAZNAS Kota Tangerang Aslie Elhusyairy menuturkan, pelaksanaan studi banding dinilai menjadi salah satu langkah strategis untuk meningkatkan sinergi antarlembaga zakat.
Selama studi banding berjalan, BAZNAS Kota Tangerang membagikan pengalaman keberhasilan menjalankan program-program unggulan yang dinilai berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat, seperti Beasiswa Cendekia, Z-Corner, Mualaf Center dan sebagainya.
"Kami menerima kunjungan studi banding ini tidak hanya sebagai momentum silaturahmi, melainkan kesempatan untuk bertukar pengalaman sampai sharing program-program yang selama ini dijalankan," ujar Aslie, Rabu (30/7/25).
Di sisi lain, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Kota Tangerang Deni Koswara menambahkan, Pemkot Tangerang mengapresiasi upaya sinergi yang dijalin BAZNAS Kota Tangerang.
Terlebih, kunjungan studi banding kali ini diikuti lengkap pengurus BAZNAS yang ada di kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai dari BAZNAS Kota Yogyakarta, BAZNAS Kabupaten Sleman,BAZNAS Kabupaten Gunung Kidul, BAZNAS Kabupaten Kulon Progo, dan BAZNAS Kabupaten Bantul.
"Kami sangat senang menerima kunjungan dari pengurus BAZNAS se-Provinsi Daerah Istimewa Yogyakata. Kunjungan ini menjadi momentum yang sangat penting untuk memperkuat sinergi dan meningkatkan kinerja lembaga zakat di daerah masing-masing, khususnya di Kota Tangerang," tambah Deni.
Selain itu, kunjungan studi banding diharapkan dapat meningkatkan kinerja pelayanan lembaga zakat sekaligus meningkatkan kontribusi mendorong kesejahteraan masyarakat.
