Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangerang berupaya mendorong kemandirian karang taruna dengan melakukan pembinaan langsung ke lapangan. Kali ini, pembinaan tersebut dilakukan di Kampung Gempol, Kelurahan Kunciran, Kecamatan Pinang, di mana terdapat karang taruna yang telah berhasil mengembangkan berbagai usaha produktif.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Mulyani mengungkapkan, kunjungan ini bertujuan untuk memberikan contoh nyata kepada karang taruna di kelurahan lain.
"Kami ingin karang taruna lain terinspirasi dan terbuka untuk berwirausaha," ujar Mulyani.
Karang Taruna Kunciran menunjukkan potensi besar dengan memanfaatkan lahan tidak produktif menjadi berbagai kegiatan usaha, seperti peternakan kambing, pemancingan, perkebunan, hingga UMKM.
"Kami berharap, Karang Taruna Kunciran ini bisa dijadikan contoh agar bisa lebih mandiri dalam mengelola organisasi," ucapnya.
Dengan kemandirian ekonomi, mereka akan mampu menciptakan program-program sosial yang lebih efektif untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
"Karang Taruna Kota Tangerang harus bisa melakukan pembinaan, baik di tingkat kelurahan maupun kecamatan, agar lebih solid dalam melaksanakan program sosial," tambahnya.
Ketua Karang Taruna Kunciran Surdi Lhabe mengungkapkan rasa bangganya terhadap inovasi yang telah dilakukan anggotanya.
"Kami peduli terhadap lingkungan, memanfaatkan lahan yang tidak produktif menjadi produktif," kata Surdi.
Ia memerinci, Karang Taruna Kunciran kini memiliki perkebunan, peternakan, taman edukasi anak dan berbagai unit UMKM.
"Harapannya, rekan-rekan Karang Taruna Kunciran ini, terus melakukan inovasi dan memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa Karang Taruna bisa menjadi motor penggerak ekonomi sekaligus agen perubahan sosial di masyarakat," imbuhnya.
